Total Tayangan Halaman

Minggu, 28 April 2013

Nabi Muhammad Sebagai Pembawa Rahmatan lil'alamin

salam
Asalamualaikum wr wb

bagaimana kabar nya sobat semua semoga masih di berikan kesehatan yah amin

yups tidak terasa kita telah memasuki bulan kelahiran nabi besar kita nabi Muhammad saw.
rasa senang dan gembira di bulan kelahiran nabi muhammad ini tidak bisa saya ungkapkan dengan apa-apa kecuali dengan membuat artikel di bawah ini
Nabi Muhammad Sebagai
Pembawa Rahmatan
lil'alamin

untuk itu kita wajib membaca artikel ini
artikel ini memuat tentang

peringatan Maulid Nabi ,mengajak untuk
mencotoh seperti Rasullullah kelahiran ,cara hidup , tuntunan
rasulullah dan sebagainya
maka dari itu tolong baca sampai selesai agar kita tahu isi artiel ini jangan langsung tinjau ke bawah

Hari ini merupakan hari yang
berbahagia bagi kaum muslimin
dimanapun mereka berada.
Karena di bulan Rabiul awwal
ini kita memperingati hari
kelahiran manusia suci, manusia pilihan Allah SWT yakni Nabi besar
kita Muhammad Saww. Dan
sekaligus kita memperingati hari
kelahirannya imam suci yakni
Imam ja'far As-Shadiq as.

Kali ini saya akan mencoba untuk
membahas dari salah satu sisi
kehidupan Rasulullah Saww yakni
dari segi akhlak beliau. Karena ini
penting sekali bagi kita sebagai
generasi dizaman serba modern untuk memiliki jiwa dan berakhlak
muhammadi.

Mengingat dizaman
kita sekarang ini, banyak kita
temukan orang-orang dan
masyarakat yang ada disekitar
kita akhlaknya sudah amburadul, kacau balau dan tidak
berpendidikan bahkan sama
sekali tidak memiliki rasa hormat
dan sopan santun terhadap
orangtuanya maupun orang lain.

Sebelum saya menjelaskan lebih
jauh mengenai kehidupan kita ini,
alangkah baiknya kita terlebih
dahulu melihat sisi kehidupan
Rasulullah Saww
agar nantinya kita bisa mengambil contoh dan hikmah dari beliau.
Didalam Al-
Quran Allah SWT berfirman :

Perangai lembutmu adalah
suatu rahmat dari Allah. Dan jika
kamu bersikap kasar dan keras
hati niscaya orang-orang menjauhi dari sekitarmu.
(QS.
Al-Imran:159)

Apabila kita membicarakan tentang akhlak dan perilaku Rasulullah Saww berarti membicarakan seluruh sifat-sifat terpuji dan dicintai Allah SWT.

Sering kita mendengar riwayat yang menceritakan tentang
keindahan akhlak mulia beliau.
Bahkan tidak sedikit orang
mengucapkan kalimat syahadat
dan menjadi muslim dikarenakan
melihat sifat terpuji beliau yang meluluhkan hati mereka yang
sebelumnya keras bagai batu.

Diceritakan dalam sebuah peperangan orang-orang
meminta kepada Rasulullah untuk
mengutuk musuh-musuh mereka,
tetapi Rasulullah mengatakan:

Aku diutus sebagai rahmat dan hidayah, bukan untuk
melaknat.. Akhlak Nabi Muhammad Saww
yang terpuji bukan hanya ada
setelah beliau menjadi seorang
rasul, namun jauh sebelum itu
beliau telah dikenal oleh
masyarakat sebagai orang yang selalu menjaga akhlaknya,
memiliki perilaku yang terpuji,
amanah, jujur dan dan berbagai
sifat mulia lainnya.

Riwayat dari
anas bin Malik menyampaikan
kepada kita bahwa gelar al-Amin telah melekat pada diri Rasulullah
Saww sebelum beliau diangkat
menjadi seorang rasul karena
beliau dikenal sebagai orang
yang amanah dan adil. Salah satu akhlak terpuji beliau
adalah hidup dengan sederhana

.
Sering kita mendengar cerita
mengenai kehidupan beliau dilihat
dari sisi ini. Bagaimana sederhananya pakaian beliau, rumah beliau dan makanan beliau.

Sering kita mendengar riwayat
yang menyebutkan bahwa
makanan beliau hanya terdiri
dari roti gandum dan kurma.

Bahkan tidak jarang beliau melewati harinya tanpa mendapatkan makanan tersebut.

Beliau menambal sandalnya
sendiri dan membeli pakaian
dengan harga yang murah
sehingga sisa uangnya untuk membeli pakaian untuk beliau
berikan pada orang lain

Tetapi
yang perlu diingat adalah
kesederhanaan beliau ini bukan
dilakukan karena dipaksa oleh
keadaan. Kesederhanaan ini tidak beliau lakukan karena beliau
miskin. Beliau tidak miskin. Beliau
mampu mendapatkan apa yang
beliau inginkan. Namun
Rasulullah Saww

beliau hanya ingin mendekatkan diri kepada kaumnya yang mayoritas fakir
dan papa.
Beliau ingin hidup
berdampingan dengan mereka
dan menanggung kesulitan
mereka. Akhlak Rasulullah Saww adalah

Al-Quran. Allah SWT

menerangkan dalam Al-Quran mengenai perilaku
dan akhlak yang baik dan
menganjurkan kepada Nabi dan
umatnya untuk memperhatikan masalah tersebut
.Nabi mengajak
umat untuk melakukan penyucian
dan pembinaan jiwa serta
spiritual. Nabi mengingatkan
kepada umatnya mengenai
akhlak yang mulia serta dampaknya bagi kehidupan dunia
dan akhirat. Beliau bukan hanya
mengingatkan umatnya melalui
lisan namun langsung
mempraktikan akhlaknya yang
mulia tersebut kedalam kehidupan sehari-hari.
Setelah seringnya kita
mendengar berbagai kisah dan
riwayat kehidupan beliau yang
sarat dengan berbagai macam
pelajaran akhlak, namun adakah
imbasnya bagi kita?

Apakah kita telah mencoba mempraktikannya
walau hanya satu dari sekian
banyak sifat terpuji yang beliau
contohkan? Bagaimana kita
melihat akhlak dan moral yang
semakin hari semakin merosot tajam karena telah melupakan
nilai-nilai luhur dari akhlak mulia
yang telah beliau ajarkan.

Bahkan tidak jarang kita
mengaku sebagai umat
Muhammad dan mencintainya serta menjadikannya teladan
bagi kehidupan kita masih saja
melakukan hal-hal yang justru
bertentangan dengan apa yang
telah Rasulullah Saww contohkan.

Sekarang kita lihat masih adakah orang yang mau berusaha untuk
hidup sederhana bukan karena
disebabkan oleh kemiskinan?
Masih adakah orang yang mau
memperhatikan tetangganya
yang kekurangan seperti Rasulullah Saww memperhatikan
kaumnya yang fakir?Atau masih
harus terus bertambah lagi
jumlah kematian anak-anak yang
menderita karena kekurangan
gizi?Kapankan seorang pemimpin sadar atas hausnya kekuasaan
dan jabatan yang didudukinya
sehingga membiarkan orang-orang yang miskin ditelantarkan begitu saja tanpa diberi uang ataupun bantuan makanan?Sampai kapankan para pemimpin-pemimpin negara yang masih saja melakukan korupsi dengan memakan harta dan uang rakyat?

Sungguh perbuatan ini sudah diluar batas akhlak manusiawi
Kita lihat Rasulullah Saww, beliau
adalah sosok manusia dan
pemimpin yang sempurna yang
peduli tehadap kaumnya. Beliau
adalah orang yang adil dan
bijaksana yang lebih mementingkan orang lain ketimbang mementingkan diri sendiri

.Maka perlu dan penting
sekali kita membutuhkan
pemimpin seperti beliau yang
peduli terhadap kehidupan masyarakat. Dimana tindakan
dan perilakunya menjadi oase
tatkala kita tengah dahaga
dipadang kesengsaraan umat.

Kita rindu pemimpin yang
berakhlak seperti akhlak Rasulullah Saww yang pola hidupnya lebih papan dari pada
rakyatnya yang paling miskin,

pemimpin yang tidak pernah
tidur nyenyak karena khawatir
telah merampas hak rakyat, pemimpin yang selalu
mengkhawatirkan keselamatan
umatnya hingga tarikan nafas
yang terakhir.

Itulah nabi Muhammad yang berakhlakul karimah yang telah diciptakan Allah sebagai tuntunan dan suri tauladan bagi
umatnya
. Allah SWT berfirman :
¤ sesungguhnya telah ada pada
diri Rasulullah, suri tauladan yang
baik bagimu yaitu bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut nama
Allah. (QS. 33:21)

Masyarakat sekarang agaknya
masih harus bersabar dalam
menghadapi berbagai krisis. Mulai
dari krisis ekonomi dan politik
yang berlarut-larut hingga
rusaknya akhlak pemimpin di negeri ini.
Padahal dua masalah ini
merupakan kunci dalam
membangun masyarakat yang
lebih demokratis, adil dan
sejahtera. Karena dengan
keadaan ekonomi yang baik dan politik yang tidak gonjang-ganjing masyarakat akan tenang
bekerja.
Begitu juga jika
moralitas pemimpinnya baik maka
rakyatnya juga akan memiliki
moral yang baik pula. Sebab dalam masyarakat yang masih
bersifat berorientasi patron
maka keteladanan pemimpin itu
muthlak diperlukan. Keteladanan
pemimpin inilah yang akan
memberikan dorongan perbaikan dalam tatanan masyarakat.

Sebagai contoh dalam kehidupan
premanisme, khutbah-khuthbah
agama tidak berarti apa-apa.
Karena bagi mereka yang
terlibat dengan kehidupan tersebut penyelesaiannya
bukanlah dengan hanya bicara
saja, tapi bagaimana masalah
mereka dapat terpecahkan dan
juga teladan yang baik dari
pemimpin dan tokoh agama lainnya jika agama ingin tegak
maka para tokoh agama harus
memberikan teladan yang benar
dan baik disamping aturan-aturan yang tegas dengan disertai sanksi-sanksi, artinya bahwa etika agama juga harus
mempunyai sanksi jika ada
pelanggaran.
Dengan kata lain
agama haruslah amat positif
dalam perintah-perintah dan
larangan-larangan untuk dapat memberikan pengaruh baik yang
tetap pada orang yang kurang
pengetahuan dan kurang
beradab dengan hukum positif. Agar islam yang disampaikan oleh
Nabi Muhammad Saww mampu
hidup dan tersebar luas karena
mempunyai ketegasan hukum
dan keteladanan pembawa
risalahnya.

Coba kita bayangkan, pada waktu Rasulullah Saww
memulai dakwah islam, keadaan
masyarakat waktu itu adalah
jahiliyyah. Pada waktu itu,
dikalangan orang arab terdapat
para penyembah berhala. Namun demikian, dengan kesabaran dan
keteladanannya, beliau berhasil
mengantarkan islam pada
kemenangan, sukses agama islam
pada abad ketujuh masehi dan
penyebarannya yang cepat dan mengagumkan dipermukaan bumi,
disebabkan karena nabi Muhammad
mengakui kebutuhan asasi sifat
manusia yang terdapat dalam
ketentuan-ketentuan hukum
ajaran islam.

Kehadiran Rasulullah Saww ditengah puing-puing moral dan
sosial adalah berusaha untuk
mengintegrasikan upacara
menyembah Tuhan dan
mengingatkan manusia pada kewajibannya yang dapat
membawa manusia pada
pertumbuhan spiritual. Dan
dengan berhasilnya mengangkat
bangsa-bangsa yang rendah
derajatnya ketingkat moral masyarakat yang lebih tinggi.

beliau membuktikan pada dunia
betapa pentingnya suatu sistem
yang positif. Beliau mengajarkan
kita hidup sederhana, menahan
nafsu, dermawan, hidup adil dan persamaan sebagai perintah-perintah Allah SWT.

Dan yang
mana bahwa manusia itu sama
dan memiliki sifat sosialis. Maka bisa ditarik kesimpulan
bahwa islam mempunyai dasar-dasar landasan pokok diantaranya:

. Kepercayaan bahwa Tuhan itu Esa, tidak berwujud benda, kuasa, Maha Penyayang dan Maha Maha
Pengasih.. Kedermawanan dan
rasa bersaudara diantara
manusia. Menaklukan hawa
nafsu. Mencurahkan rsa
syukur kepada pemberi segala kebaikan. Manusia
bertanggung jawab atas amal
perbuatannya dalam kehidupan
sesudah ini.

Lima prinsip dasar ini merupakan konsepsi besar dan mulia yang dinyatakan dalam Al- Quran. Semua nilai-nilai itu bisa terwujud dalam masyarakat karena
keteladanan Muhammad Saww.

Namun jika kita lihat keadaan
umat islam sekarang ini, amat
jauh dari nilai-nilai yang diajarkan pembawa risalahnya. Semua
terjadi karena adanya pengaruh-pengaruh jelek , para
pemimpin yang telah merusak
sari kembang agama yang benar
dan semangat pengabdian yang tulus. Begitu pula ketertinggalan kaum muslimin dalam ilmu pengetahuan,

hal ini sebabkan karena adanya
kebekuan yang terjadi dalam
masyarakat islam sekarang,
terutama disebabkan karena pengertian yang telah merusak
dalam pikiran orang islam

umumnya bahwa hak untuk
mempergunakan pertimbangan
pribadi telah terhenti dengan
ahli-ahli hukum awal, bahwa penggunaan dimasa modern
adalah dosa. Dan elemen-elemen
dinamis yang dahulu
menggerakan orang-orang islam
masih tetap hidup dan bertahan,
hanya menunggu saat yang baik untuk dimunculkan kembali
secara kreatif. Kemunculan itu
tidaklah datang dengan
sendirinya, maka umat islam
harus bekerja keras dan
mencontoh akhlak Nabi Muhammad Saww sebagai suri
tauladan umat yang pada bulan
ini kita memperingati maulidnya.

Semoga kita semua bisa
meneladani akhlak Rasulullah
Saww dalam kehidupan kita
sekarang ini. Sehingga
menjadikan diri kita berakhlak
Muhammadi.

tolong di sebar luaskan artikel ini ke jejaring sosial agar kita semua bisa mengambil seikit ilmu dari artikel ini dan silahkan di copas artikel ini agar teman-teman juga bisa menyebarkan artikel ini

post by : choliez.com

rahmatan-lilalamin.jpgWasalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar